Kumpulan Laporan Praktikum Kimia

Rabu, 04 November 2015

Laporan Alat dan Bahan Kimia KIMIA DASAR 1


No
Nama Senyawa
Rumus Kimia
Ciri Fisik
Keterangan
1
Besi (II) Sulfida
FeS
Serbuk berwarna hitam
Iritasi
2
Timbal (III) Asetat netral
Pb(CH3COO)2-3H2O
Serbuk kasar berwarna kuning
Toxic
3
Kalium Kromat
K2CrO2
Serbuk kuning
Toxic
4
Natrium Sulfat
Na2SO4
Serbuk kasar putih
Iritasi
5
Alumunium (III) Sulfat
Al2(SO4)3
Serbuk halus berwarna putih
Iritasi
6
Tembaga (II)-Asetat-Monohidrat
(CH3CO)2CO.H2O
Serbuk halus berwarna hijau tua
Iritasi
7
Barium Karbonat
BaCO3
Serbuk halus berwarna putih
Iritasi
8
Nafthalin
C10H8
Serbuk kristal berwarna putih
Iritasi
9
Laurit Acid
C12H24O2
Sebuk halus berwarna putih
Iritasi
10
Natrium Hidroksida
NaOH
Serbuk kasar berwarna putih
Korosif
11
Merkuri (II) Klorida
HgCO2
Serbuk halus berwarna putih
Toxic
12
Tembaga (II) Sulfat
CuSO4.5H2O
Serbuk kasar berwarna biru
Iritasi
13
Magnesium Klorida
MgCl2
Serbuk halus berwarna putih
Toxic
14
Asam Sitrat Monohidrat
C6H8O7.H2O
Serbuk kristal berwarna putih kotor seperti gula
Iritasi
15
Metanol
CH3OH
Cair, berwarnabening
Toxic & Flammable
16
Asam Klorida
HCL
Cair, berwarna bening kekuningan
Korosif
17
Kalium Iodida
KI
Padatan (Kristal Halus)
Iritasi
18
Etanol
C2H5OH
Cair, tidak berwarna
Flammable
19
Urea
CONH
Padatan (Kristal Halus)
-
20
Natrium Chlorida
NaCl
Padatan Kristal berwarnaputih
-
21
Magnesium Sulfat
MgSO4
Padatan (Kristal Halus)

22
Natrium Carbonat
Na2CO3
Padatan (Kristal Halus)

23
Aseton
C3H6O
Cair, berwarnaagakbiru
Flammable
24
Asam Asetat
CH3COOH
Cair, berwarna bening
Korosif
25
Asam Sulfat
H2SO4
Cair, berwarna bening
Korosif
26
Asam Nitrat
HNO3
Cair, berwarna bening
Korosif
27
Kalium Permanganat
KMNO4
Padatan (Kristal Halus) berwarna ungu

28
Hidrogen Peroksida
H2O2
Cair, berwarna bening
Korosif
29
Amonium Hidroksida
NH4OH
Cair, berwarna bening
Korosif
30
NatriumHidroksida
NaOH
Padat, Butiran, Putih
Iritasi


No
Nama Alat
Fungsi
Dipakai dipraktikum
Keterangan
1
Buret
Digunakan untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam percobaan yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi.
Kimia Analitik
Kuantitatif
2
Corong pisah
Memisahkan filtrat dan endapannya
Kimia Organik

3
Statif
Untuk menopang klem pada percobaan titrasi
Kimia Analitik
Kualitatif
4
Parafilm
Digunakan untuk membungkus atau melindungi bejana (seperti flask atau kuvet)
Biokimia
Kualitatif
5
Piknometer
Untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas fluida
Kimia Fisik
Kuantitatif
6
Water Bath

Biokimia
Kualitatif
7
Viscometer Oswald
Untuk mengukur sampel yang encer atau kurang kental
Kimia Fisik

8
Resin penukar ion

Kimia Analitik

9
Desikator
Digunakan untuk menghilangkan kadar air dari suatu bahan
Kimia Anorganik
Kualitatif
10
Labu dasar bulat
Untuk memanaskan atau mendidihkan larutan
Kimia Anorganik
Kualitatif
11
Kertas saring Watt Man
Digunakan untuk menyaring dan memindahkan larutan
Kimia Anorganik
Kualitatif
12
Plat KLT

Kimia Organik

13
Lumpang
Digunakan untuk menghaluskan/memecah bahan menjadi partikel yang lebih kecil
Kimia Organik
Kualitatif
14
Stirermagnetik
Untuk pengadukan cairan kimia sehingga membantu proses homogenisasi
Kimia Analitik
Kualitatif
15
Micropipet
Alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil biasanya kurang dari 1000
Biokimia
Kuantitatif
16
PH meter
Untuk mengukur derajat keasaman atau kebasaan (PH) suatu cairan
Kimia Analitik
Kuantitatif
17
Konduktometer
Untuk menentukan daya hantar suatu larutan dan mengukur derajat ionisasi suatu larutan elektrolit
Kimia Fisik

18
Fotometer
Untuk kuantitas cahaya baik yang dipancarkan langsung dari suatu sumber cahaya ataupun cahaya pantulan.
Biokimia
Kuantitatif
19
Volt meter
Untuk mengkur besar tegangan listrik atau perbedaan potensial
Kimia dasar
Kuantitatif
20
Labu destilasi
Menyimpan larutan destilasi
Kimia dasar

21
Termometer backman
Digunakan untuk mengukur perbedaan suhu yang sangat kecil
Kimia Fisik
Kuantitatif
22
Kondensor liebig
-  Sebagai pengembun dalam proses detilasi cairan dengan titik didih dibawah 100oC
-  Sebagai media yang digunakan sebagai pendingin adalah air yang dialirkan dari kran.

Kimia dasar

23
Kalorimeter
Untuk menetukan kalor reaksi kimia
Kimia Fisik
Kualitatif
24
Pipa U jembatan garam
Untuk menghubungkan tabung reaksi
Kimia dasar
Kualitatif
25
Alu/mortar
Digunakan untuk menghaluskan/memecah bahan menjadi partikel yang lebih kecil
Kimia Organik
Kualitatif
26
Erlenmeyer
Untuk menampung cairan hasil titrasi
Kimia Analitik
Kualitatif
27
Labu ukur
-  Untuk membuat larutan tertentu dengan volume setepat-tepatnya
-  Untuk pengenceran sampai volume tertentu
Kimia dasar
Kuantitaif
28
Labu leher tiga
Digunakan dalam proses destilasi
Kimia dasar
Kualitatif
29
LabuKjeldahl
Digunakanuntukdestruksi
Kimia Organik
Kualitatif
30
LabuSoxlet
Digunakanuntuk proses ekstraksi
Kimia Organik
Kualitatif




TUGAS
1.      Berilah masing-masing 2 contoh bahan kimia pada simbol berbahaya!
Jawab:
Simbol
Keterangan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2qIIb6yzS7Z70UGJ7uITCF8YqPAbNKMHVBhyDYYyPd9Kah-75trBeHeUzvg7irzhbtJXU2YZIB5FB7cikDU7Qo7btYFNANlMQaeIXOpmuWokF1cqE5T2bVWHlpw-pZZAt5OvixW2Tu17P/s1600/xi.png

Nama : Irritant
Lambang : Xi
Arti : Bahan yang dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit.
Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit.
Contoh : NaOH, C6H5OH, Cl2

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOAfdcrWYjfbS85R45DXIBqUZqURWPmATKAhzxCtVhvR3DlNzYB1w-66N5DzaTFlFRZzZEvLiSf9T_zsuUVRXAo4CX2OTaQ7Xi2rciTZZzLhVtdcckpD_La_RhYbWQcFi5_Wu33vrr2mXm/s200/harmful.png

Nama : Harmful
Lambang : Xn
Arti : Bahan yang dapat merusak kesehatan tubuh bila kontak langsung dengan tubuh atau melalui inhalasi.
Tindakan : Jangan  dihirup, jangan ditelan dan hindari kontak langsung dengan kulit.
Contoh :Etilen glikol, Diklorometan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXO85D41GbsMa7cgv1DvaoaEKX_ZvpUsbwzD2_0TxFlSaiuO9eS6521xrZ1aCFlszTlq-lF697kbyz288NMjporqjZH5y_ygzS9YgkbHOK9JGg7yCuFbz6tUoibS9hses3S8KFE6MhJ2Pv/s200/toxic.png

Nama : Toxic
Lambang : T
Arti : Bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila tertelan atau terhirup.
Tindakan : Jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari kontak langsung dengan kulit.
Contoh : Metanol, Benzena.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqooKS3Rl5wubJBJ_PlEqMkoArAvSh5Tj5NycgGpOPRHxbLYmZr3zAYvnHMrbMB6tF_JIJsz6TlF1kQJ53mBqVzszb-TX8VdjTXq2XGN46_hBhxT98IxItEYLoM9A9J4sKNOFbs-DGYiQb/s1600/t%252B.png

Nama : Very Toxic
Lambang : T+
Arti : Bahan yang bersifat sangat beracun dan lebih sangat berbahaya bagi kesehatan yang juga dapat menyebabkan sakit kronis bahkan kematian.
Tindakan : Hindari kontak langsung dengan tubuh dan sistem pernapasan.
Contoh :Kalium sianida, Hydrogensulfida, Nitrobenzene dan Atripin.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZSLGdVXacdfnhA2qM1Fvr1NO2G_BpDm-2Yo1P3z5b_2hrcpCNxmApA4C8Dp3fwYNHDcZOCnxDh9Ws2Lk9XaN-QFtlPawu3B1Izt1lAjTr18hKQHS-qLVE_HdHOpG9fJfAu3jaVbIwT6s-/s200/corrosive.png

Nama : Corrosive
Lambang : C
Arti : Bahan yang bersifat korosif, dapat merusak jaringan hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan dapat membuat kulit mengelupas.
Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari dari benda-benda yang bersifat logam.
Contoh : HCl, H2SO4, NaOH (>2%)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinVBp8rka8cg2eR4smxZnsaJI8CTfMA4K16odRKOOviwiBAJdadl5wzT4IpP9wYkru48dCwqqWkmxYZtuJB5Gxtg6_7Tisp_SC-rod2PgzvsBDcYSSd3_mlFgxViIBFI0EedjnyUe46Jbo/s1600/flame.png

Nama : Flammable
Arti : Bahan kimia yang mempunyai titik nyala rendah, mudah terbakar dengan api bunsen, permukaan metal panas atau loncatan bunga api.
Tindakan : Jauhkan dari benda-benda yang berpotensi mengeluarkan api.
Contoh :Minyak terpentin.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaZNvjmVFYKYA5oyHzbwfz3IKTZDhqzHhsm68W6ND_xTawY1xq7lz_Cz-h5RrSG0Yk_BEYleNQDZi4kXDHrBd__8T-ootDKyZCt-NgYlhNzgG2Zsi69r5jaasDGEUuGoU4F1IWvAlUv-3I/s1600/f%252B.png

Nama : Highly Flammable
Lambang : F
Arti : Mudah terbakar di bawah kondisi atmosferik biasa atau mempunyai titik nyala rendah (di bawah 21°C) dan mudah terbakar di bawah pengaruh kelembapan.
Tindakan :Hindari dari sumber api, api terbuka dan loncatan api, serta hindari pengaruh pada kelembaban tertentu.
Contoh : Aseton dan Logam natrium.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoNnoZ0-XPTVANxrhjmjgM6Z7rpBAkMnzMfVQoQ0CbLcDw7lFhQmo8EHbSrq6rjigAH9ZzZRwbDvhln2TyJ6Al8nTDUomfmgVxdnC7f2Qgx_XgRNiJI5oh6PyAbTMTDwSoReqA1-AIxXcv/s1600/extreme.png

Nama : Extremely Flammable
Lambang : F+
Arti : Bahan yang amat sangat mudah terbakar. Berupa gas dan udara yang membentuk suatu campuran yang bersifat mudah meledak di bawah kondisi normal.
Tindakan : Jauhkan dari campuran udara dan sumber api.
Contoh :Dietil eter (cairan) dan Propane (gas).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG5ZYzeMlXEP_wSaIOScHCPqRoEWiSl-vhkZaBFbT8RnOZ2gUCiuVE0ueUnTpaH68rnC_yAONQnXG88tDRohWQVf8Q5E8ICuzyl9AGlTrGQMVkNNdhQyfY3SpkSXLjYcFJ7yppYTvz3CLR/s200/explosive.png

Nama : Explosive
Lambang : E
Arti : Bahan kimia yang mudah meledak dengan adanya panas atau percikan bunga api, gesekan atau benturan.
Tindakan : Hindari pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik.
Contoh : KClO3, NH4NO3, Trinitro Toluena (TNT).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-ucWRPe-VNptWVhIXok4wjLt_tDkgoEw2d72QcnjRVSzrq_z3tXe7C7xTBgiu18XZilHKl84OmTmM2Qil1NONay7FSOvAy6UfjNK_Y-isWmR_M0FiALRQZfvvYRqGJBTDyhyphenhyphenMOdKIy91q/s200/oxidizing.png

Nama : Oxidizing
Lambang : O
Arti : Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik dan bahan pereduksi.
Tindakan : Hindarkan dari panas dan reduktor.
Contoh :Hidrogen peroksida, Kalium perklorat.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDZ40rkKSzWA68YvFqK3_AQe2jXMc5VQqzaJsmI7Yr73amCfgZSECDWHYvOrnA3MNbrdiVHlMtI49XEPV9rxyc_BV_ypn45PACkEshV6Teb0CfHmcCiuYyn8qdDprCgYJv-5dmtGbNBZ1w/s200/dangerous+for+environment.png
Nama : Dengerous For the Environment
Lambang : N
Arti : Bahan kimia yang berbahaya bagi satu atau beberapa komponen lingkungan. Dapat menyebabkan kerusakan ekosistem.
Tindakan :Hindari kontak atau bercampur dengan lingkungan yang dapat membahayakan makhluk hidup.
Contoh :Tributil timah klorida, Tetraklorometan, Petroleum bensin.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPRK3QiIkTK0WCJa48BXipNMPsbcuHK3kQ6tOz6MtCWB3rO2dT4thNep6th7zYetJPUbAmnaeTNa1zNkpnPYnaa5dlggU163a2XQvyUQa1hNXWK-Er30jP7Mm129fUja-OH7QclDz0bDh2/s200/flam.png

Nama : Flammable Solid
Arti : Padatan yang mudah terbakar.
Tindakan :Hindari panas atau bahan mudah terbakar dan reduktor, serta hindari kontak dengan air apabila bereaksi dengan air dan menimbulkan panas serta api.
Contoh : Sulfur, Picric acid, Magnesium.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBwkpsqYCMv_MTyF9QnRvERGmQ0qBaPGX11EV4K0I5EqDoUJb0__02bgqbLL3_6kXMCBccPlGVAACYoXBM9Auxqrh_xNmP64vGhcbPZkLNMvLbarCrciBWCPjpy2rOnJ02WMGrGdtu_4ZH/s200/flam+liquid.png



Nama : Flammable Liquid
Arti : Cairan yang mudah terbakar.
Tindakan : Hindari kontak dengan benda yang berpotensi mengeluarkan panas atau api.
Contoh : Petrol, Acetone, Benzene.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglK9uqJ5PugpheXu3AWnmieYqlVa2szJwzYyUeWR0wdsAN9Qnk1507a0WM7VAvg1kxC32PYAboKcO6-Q1b87zoMO0zHNglnxXxAAaYrex-vLjPgXI9Vxl_lV4Z_7suCb2GZ_v54d_dOREe/s200/flam+gas.png


Nama : Flammable Gas
Arti : Simbol pengaman yang digunakan pada tempat penyimpanan material gas yang mudah terbakar.
Tindakan : Jauhkan dari panas atau percikan api.
Contoh : Acetelyne, LPG, Hydrogen.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-2M4QJh6bvLP5Prkn-Xy-tp6_Ey-QddykxVPTeGPDYCYI0UWjbd3OwpzkG_UVN2yqEaXHVw4K1D4uXf9fNYTxy0OtM-IdWauPMSS6FriiQaiJb7t587eYcId-w8n1269FNuMnxHG3FmsO/s200/conbuz.png


Nama : Spontaneously Combustible Substances
Arti : Material yang dapat secara spontan mudah terbakar.
Tindakan : Simpan di tempat yang jauh dari sumber panas atau sumber api.
Contoh : Carbon, Charcoal-non-activated, Carbon black.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG5cII7QyzCT7VMOTE6rECr_uz3f9eR6vwS9Sg-RNLDKFZifkA99VlBOtcuccEySCQ9otJoybo3bNmAFif1Lhito9cEkForJ9H3lbuikb4fcLi_y-KxpGhSVAzyUKsABHGJg_zF3Ta2MME/s200/dangerous.png


Nama : Dengerous When Wet
Arti : Material yang bereaksi cukup keras dengan air.
Tindakan : Jauhkan dari air dan simpan di tempat yang kering/tidak lembab.
Contoh : Calcium carbide, Potassium phosphide, Maneb.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioURpboIfMifsmJ9jDhgpo4DArW5i6RBVZnZc8UZPk8XeSrtMnZtTKO-GzSZm6c3ogqUWdrxIHHogCTysFBFQFQFN8XW_a5a9LUuWDOiMRxekVx09J-LQVtSim4_okOImKPswBx7bL-KhR/s200/oxi.png


Nama : Oxidizer
Arti : Material yang mudah menimbulkan api ketika kontak dengan material lain yang mudah terbakar dan dapat menimbulkan ledakan.
Contoh : Calcium hypochlorite, Sodium peroxide, Ammonium dichromate.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiONMOWdcxD05I7_Xcih80IXY9L4py-e_LX7Lut-QZGROGNvbc_fS99L1knX5KKr1ySROhJIW_tKx1Fgfxn7BaEPtKsyaMiQ4jufcu679cMfjDs_d_0Z7y6g8YIjPfgGNkxU3N64aTSjOzm/s200/organic.png


Nama : Organic Peroxide
Arti : Merupakan simbol keamanan bahan kimia yang digunakan dalam transportasi dan penyimpanan peroksida organik.
Contoh : Benzol peroxide, Methyl ethyl ketone peroxide, Dicetyl perdicarbonate.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqq3AVjjap00rW7jW9zqhPqts3jDS3IVkfe0GwlMnGM5wkVJG9_UPOucEL19v6vo-kC2RgG0d4wWj0tqqt5CNUNamSdj_x7375P3T7l8tIcdHKxRZz64E-KSkKtjGtN_VaBtgjspzfEWGK/s200/non+flam.png



Nama : Non Flammable Gas
Arti : Simbol pengaman yang digunakan pada transportasi dan penyimpanan material gas yang tidak mudah terbakar.
Contoh : Oksigen, Nitrogen, Helium.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbJdvv58sl8-hdy-hkdlLo9wXz0BovGewlhlgAfJ-hK_rnYB-Q6P-QoKCGOZM_LkDugy7RJFt2QLi4-QbnHR0Jj-WKu4Za6-cvEZNBZsIIRzF2bMpytIJstNgBecXSAHNHvkyDpuJnu61s/s200/poison.png


Nama : Poison
Arti : Simbol yang digunakan pada transportasi dan penyimpanan bahan-bahan yang beracun (belum tentu gas).
Contoh : Cyanohydrin, Calcium cyanide, Carbon tetrachloride.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYy8NhNSfWCBq7KB995DhPzQEOSBWRqM2HuNVXzTkMlJlUclnWGe_7gxdX_lE0kg1VMWDv7xFRnl0MV4jUBBTTTNbTUESPjj_mK7P_xGti5K_NhJUl1zyNotDnuBqEsi_u2vVXyZ2ZZkcS/s200/poison+gas.png


Nama : Poison Gas
Arti : Simbol yang digunakan pada transportasi dan penyimpanan material gas yang beracun.
Tindakan : Jauhkan dari pernapasan kita.
Contoh : Chlorine, Methil bromide, Nitric oxide.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhBVr-zi7mZRZiKdN24pAygxUPQDZeufP6r9bIg5WBWv7QE6Ts6eKgN14Gc1S5v2UIDAzRNkf1ZacdeGC1n73ezS4we9cB2thZ85zCWBqQHZzG9s9UWDf0ason9I7DByNLksWbMCQntTkH/s200/harmful.png


Nama : Harmful
Arti : Bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh.
Tindakan : Jauhkan dari makanan atau minuman.
Contoh : Acrylamide, Amonium fluorosilicate, Chloroanisidines.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfJZPF79kCm03YOmmtqP2VBpKb_JrWmr6BWDOCfJrv7xyX6Wt8ef7CaWbzzrtLMDnhO1aAwTq6aBDMk30ynV2jx-9djtgXtSBSUHdVnNHK0GeNVGnB8WQjHMRPp7ci6TRkAUjYMWzSOvEm/s200/inhala.png


Nama : Inhalation Hazard
Arti : Bahan-bahan yang dapat merusak sistem inhalasi atau pernapasan.
Tindakan : Jangan dihirup.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTGGdPsuBtfesFGmG5aSpsdvWo4LShmKrMZnqpZR24JdfdswRv180VXJ9feUFElLOvAwptTFc92Rr8ZZwCKzAQUG3LiQdpx4lRmIMQA7gkRVFJDGQohhTRnMyfmVNy8DUZjMGArYF8P4Xg/s200/infection.png



Nama : Infection Substance
Arti : Bahan yang mengandung organism penyebab penyakit.
Contoh : Tisue dari pasien, tempat pengembangbiakan virus, bakteri, tumbuhan atau hewan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJhMHULnxa8Pck-Bj2F5hE99m2WUWCzvVdaDfuFTm_omZzZGTQSrAT6u4dVvZhNMOP9XfikeSO88KLIMFPA13AVjti7z0fFJxrmu9bvhOfKn_6Crvx3lril2BuYx3mVGg5uISATeGJhPQv/s200/radioactiv.png



Nama : Radioactive
Arti : Bahan yang mengandung material atau kombinasi dari material lain yang dapat memancarkan radiasi secara spontan.
Contoh : Uranium, 90Co, Tritium.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8GFdyI9rf_YbFdjSpcAYBSa-JWdx5m-o3aVQvQJZg-tBbSHu4WRMNpuiRjjQ8pSeiRJSscF1z_rx_dlh2h7ntP6hrv85eReX6kl7rGqigLAYoG8lCIm4V3a54DJ_F1C42QKx_LvmlXdOe/s200/marine.png


Nama : Marine Pollutant
Arti : Polutan laut.
Tindakan : Tidak membuang limbah ke saluran air atau sungai yang mengalir ke laut.

3        Apa fungsi lemari asam dalam laboratorium kima?
Jawab:
Tempat reaksi kimia yang menggunakan bahan bahan yang mudah menguap, gas yang berbahaya,Tempat transfer bahan bahan kimia dan biologi
Menyimpan bahan-bahan kimia asam tinggi, atau sebagai perantara pemindahan bahan kimia asam konsentrasi tinggi dan memastikan keamanan bagi analis dari paparan asam yang berbahaya dari suatu bahan atau reagent kimia


0 komentar:

Posting Komentar